Sabtu, 29 Desember 2012

[Review] Sankarea

Sankarea (Sanka Rea)


Sankarea さんかれあ, adalah sebuah manga komedi romantis yang ditulis dan diilustrasikan oleh Mitsuru Hattori-sensei, tentang seorang gadis bernama Sankarea yang ingin lari dari kurungan Ayahnya namun meninggal lalu bangkit menjadi zombie. Sankarea diterbitkan di Jepang oleh Kodansha, dan telah diserialisasikan oleh Shounen Magazine Bessatsu sejak Desember 2009, dengan 6 volume yang diterbitkan pada 8 Juni 2012. Sankarea juga telah di-Anime-kan oleh Studio Deen, dan ditayangkan di Jepang dari tanggal 6 April 2012 sampai tanggal 29 Juni 2012.

Tipe : TV.
Episode : 12 Episode.
Status : Selesai Ditayangkan.
Tayang : 6 April 2012 - 29 Juni 2012.
Produser : Studio Deen, FUNimation Entertainment L, Lantis, Pony Canyon, TBS, Kodansha, BS-TBS, Sankarea Production Committe.
Genre : Comedy, Ecchi, Horror, Romance, Shounen, Supernatural.
Durasi : 24 menit per episode.
Peringat : R+ - Mild Nudity.







Sankarea


Sinopsis
Furuya Chihiro adalah seorang siswa laki-laki yang memiliki obsesi yang tinggi terhadap hal yang berhubungan dengan zombie parah ya? seperti mengumpulkan manga zombie, video game zombie, film  zombie bahkan ia ingin mencium gadis zombie, bayangkan tuh -_-

Suatu hari, kucingnya, Baabu, mati tertabrak mobil tetangganya yang sedang lewat, kata tetangganya itu, Baabu langsung melompat ke arah mobilnya saat ia baru saja ingin pergi. Furuya yang sedih lalu mendapatkan ide, ide yang sangat gila dan tidak bisa diterima nalar manusia normal, ia ingin menghidupkan Baabu, dengan panduan dari buku tua yang ia dapat ketika membantu keluarganya menyortir buku ke perpustakaan. Buku yang berisi resep ramuan pembangkit dari kematian.

Suatu malam saat Furuya meracik ramuan tersebut, ia mendengar langkah kaki seseorang, seorang wanita bersurai hitam panjang yang datang ke hotel tua (tempat ia meracik ramuan) lebih tepatnya sumur kecil di dekat hotel tua untuk meneriakkan masalah yang ia terima di hari-harinya, khususnya perlakuan tidak senonoh Ayahnya yang sering memotretnya tanpa busana, dengan alasan mencatat pertumbuhannya.

Nama gadis itu Sanka Rea, anak dari Dan'ichirou Sanka, orang kaya yang juga pemilik sekolah Sanka di kota Shiyou. Hari demi hari mereka lewati, dengan kegagalan menghidupkan Baabu, di hari kelima (malam kelima) Furuya akhirnya menyerah setelah ramuan buatannya yang dicampurkan daun Hydrangea (Hortensia) tidak berefek apa-apa pada Baabu. Namun Rea yang berniat bunuh diri mengambil sedikit ramuan Hydrangea (yang ia kira racun karena gagal menghidupkan Baabu) tersebut lalu meminumnya setelah ia pulang. 

Keesokan harinya, Rea yang ketahuan lari dari rumah setiap malam dilarang keluar rumah, namun demi menghadiri pemakaman Baabu, ia nekad lari dari rumah. Setelah sampai di hotel tua itu, Sankarea yang hendak menemui Furuya malah menemui Ayahya yang ternyata menguntitnya, perdebatan kecil terjadi di atas tebing curam, tanpa di duga, Baabu yang seharusnya dikubukan hari ini hidup kembali dan melompat ke arah Rea, melihat hal itu Ayahnya yang cinta kebersihan dan ingin menjaga kesucian Rea mengeluarkan sejenis tongkat dan berniat memukul mundur Baabu, sayang, bukan Baabu yang terkena hentakan tongkat itu, namun Rea, yang selanjutnya jatuh dari tebing, dan meninggal seketika, dengan luka yang menganga di perutnya.

Diluar perkiraan, Rea yang telah bersimbah darah bangkit dan mendekati Furuya yang kebetulan berdiri tak jauh darinya, sembari memohon untuk bertanggung jawab atas dirinya yang telah menjadi zombie, Furuya mengiyakan dan kisah Zombie Onna ini dimulai.

Tokoh
Chihiro Furuya



Chihiro Furuya, adalah laki-laki penyuka zombie, sejak kecil ia diceritakan sudah menyukai zombie, anak dari ketua pendeta kuil Shiryou, Don Chihiro, memiliki adik perempuan bernama Mero Chihiro dan kakek bernama Jogorou Chihiro, sebenarnya ia memiliki Ibu, namun "katanya" sudah meninggal, tapi dari yang Esumi lihat, ibunya Furuya juga adalah seorang zombie, setidaknya objek eksperimen zombie. Sosok dibalik Rea yang menjadi zombie, kehilangan Baabu membuatnya bertekad membawanya kembali ke kehidupan.

Furuya memiliki kehidupan yang biasa saja menurutnya. Yang paling sering Esumi perhatiin dari Furuya tuh bajunya, ada kata-kata yang menurutku bagus, "Zombul" dan "Living Dead", bagus 'kan?

Rea Sanka


Rea Sanka, adalah tokoh utama dalam serial ini, seorang gadis yang diperlakukan seperti tahanan dirumahnya sendiri oleh Ayahnya. Seorang siswi kelas 1 di SMA Sanka, sekaligus anak dari pemilik SMA Sanka itu sendiri. Rea seringkali diikuti ehm dimata-matai oleh para pembantu Ayahnya, hal ini bertujuan semata-mata hanya untuk menjauhkannya dari semua hal yang kotor di dunia ini.

Sifat Rea termasuk lembut, ramah dan polos (polos karena ia jarang sekali keluar rumah), namun saat dalam mode zombienya, ia bisa menjadi sangat agresif dan menakutkan. Tergolong Yandere sih. Rea juga suka sama Furuya.

Saouji Ranko


Saoji Ranko, adalah teman masa kecil Furuya sekaligus anak dari pengusaha makanan (semacam Cathering). Ia adalah siswi kelas 2 di SMA Sanka, sekaligus kakak kelas Rea. Pada awalnya, ia membenci Furuya yang terlalu terobsesi dengan zombie, namun pada akhirnya, ia menjadi maklum dan malah ikut-ikutan menyukai zombie (khususnya film zombie), ia sering meminjam kaset film zombie dari Furuya.

Dari tindak tanduknya, Ranko kelihatannya menyukai Furuya, dan terbukti saat episode 11, saat ia dan Rea berada di dalam kamar Furuya untuk membantu Rea mengenakan Kimono, ia memberikan tanda bahwa ia menyukai Furuya, dan menantang Rea untuk bersaing mendapatkan hati Furuya.

Mero Furuya


Mero Furuya, adalah adik dari Furuya Chihiro, berkebalikan dengan kakaknya, Mero lebih terobsesi dengan hal-hal yang berbau mistis, dan spiritual, ia juga adalah seorang Buddha yang taat, dan memiliki jiwa keibuan, karena sejak kecil ia sudah mengerjakan sebagian besar pekerjaan rumah, mulai dari berbelanja, memasak makanan, membersihkan halaman rumah dan kuil juga menyiapkan makanan (tipe istri idaman Esumi -_-).

Mero bersekolah di salah satu SMP di kota Shiyou, disana, ia memiliki 2 sahabat dan tergabung ke dalam klub yang hobinya menginvestigasi orang-orang yang bertingkah mencurigakan. Sifatnya unik, dingin, tenang dan hebat *eh? tapi jujur dia memang keren, ditambah lagi nada suaranya yang datar dan tanpa ekspresi membuatnya semakin dingin.

Doun Furuya


Doun Furuya, adalah pria paru baya yang menjadi Ayah dari Furuya dan Mero, beliau juga adalah ketua para pendeta di kota Shiyou, termasuk sebagai figur ayah yang patut di contoh dan benar dalam berututur kata dan bertingkah.

Tidak terlalu sering di ekspose, namun beliau sepertinya hidup dalam hidup yang bersahaja. Catatan kecil, setelah Esumi nonton OVA Sankarea yang super duper langka itu *karena banyak dead link di Fansub-Fansub sekitar* pak Doun ini menutupnutupi perihal dimana dan bagaimana kabar Yuzuna *nama istrinya* pada Furuya dan Mero. Pasti ada sesuatu di balik semua ini, seperti dugaan pertama Esumi, ibu Furuya itu zombie.

Jogorou Furuya


Jogorou Furuya, adalah kakek dari Chihiro, sekaligus otak dibalik peristowa ini, ya, dibalik kekonyolannya, beliau ternyata adalah seorang profesor yang menjadi titik awal pengembangan penelitian mengenai zombie, sekaligus pembuat catatan yang berisi resep pembangkit dari kematian tersebut.

Oleh Darin, ia dipanggil dengan sebutan profesor Boil, nama yang mungkin disandangnya ketika masih bergabung bersama ZOMA, fakta lainnya, mukanya yang menghijau itu disebabkan karena dia sendiri katanya pernah mencoba ramuan zombie buatannya beberapa tahun yang lalu, oleh karena itu, Kakek Jogorou tidak keracunan saat mengunyah daun Hydrange (Hortensia).

Yang menarik disini, ia dan cucunya Chihiro memiliki maksud yang sama dalam menghidupkan manusia yang mati menjadi zombie, "Hal ini kulakukan, mungkin karena ego-ku belaka", ya, itulah alasan mereka berdua, cucu dan kakek yang pas menurut Esumi.

Dan'ichirou Sanka


Dan'ichirou Sanka, orang yang ada dibalik penderitaan Rea, orang kaya pemilik SMA Sanka, yang memiliki perasaan berlebih tentang melindungi kesucian Rea, salah satu buktinya adalah ia selalu mengenakan sarung tangan, kemana pun ia pergi, terkecuali saat ia akan menyentuh Rea, ia akan melepaskannya terlebih dahulu.

Ia bertemu dengan ibunya Rea saat menang dalam sebuah turnamen Anggar, pada pandangan pertama, ia langsung terpikat dengan ibunya Rea (yang tidak jauh beda dari Rea, maksud Esumi, mirip sama Rea, tapi rambut Ibunya Rea pendek). Mendapatkan banyak pertentangan dari keluarga besar Sanka, namun niat yang bulat tidak membuatnya gentar dan tetap ingin menikahinya.

Sebenarnya sih, menurut Esumi, perilaku pak Dan'ichirou memang wajar sih, ia sayang pada Rea sesayang ia pada ibunya Rea, tapi caranya aja yang salah dan berlebihan.


Well, itu sinopsis, info dan tokoh-tokoh dalam anime ini (manganya juga), untuk info selanjutnya bisa didapatkan di dalam animenya, akhir kata, semoga bermanfaat.


Sayounara



1 komentar:

  1. Postingan yg bagus. Tapi syg season duanya ngga ada om, chptrnya udh tamat pula . Ini anime numb 1 dah yg ceritanya nusuk sampe hati wkwkwk

    BalasHapus